ANALISA POTENSI PETERNAKAN BEBEK PETELUR DI KALIMANTAN

~perhitungan kasar cashflow usaha bebek petelur di kaltim~

1.kebutuhan telur sangat tinggi serta hasil telur bebek pangon sangat terbatas menjadikan harga telur bebek sangat tinggi.

2.pemeliaharaan yang sangat mudah, untuk 1000ekor bebek petelur hanya membutuhkan seorang pekerja

3.pakan mudah didapat karena pakan utama bebek petelur hanya bekatul dan konsentrat petelur

4.harga afkir sangat tinggi menjadikan nanti masa afkir bisa ditukar tambah dengan bebek siap telur lagi.

5.masa produksi bebek petelur yang relatif lama 2thn lebih.

6.tiap hari untung rugi bisa langsung dihitung, menjadikan cash flow cepat

cara pemeliaharaan yang benar:
~sediakan kandang dengan ukuran 4m x 5m untuk setiap 100ekor bebek,smakin luas smakin baik

~cari bebek yang umur 6bulan agar tidak terlalu lama menunggu untuk bertelur(jika memang sulit dapat yg besar maka menggunakan sistem piara dari dod)

~pilihlah pakan berkualitas

*kalkulasi modal dan cash flow untuk 500ekor bebek:

modal awal ternak:
~bebek petelur 90rb x 500 : 45.000.000
~konsumsi pakan bebek per hari rata2 12 kg untuk 100ekor bebek berarti 60kg untuk 500ekor bebek petelur.

~dengan perbandingan pakan 4 bagian bekatul dengan 2 bagian konsentrat. sehari rata2 bebek bisa bertelur 50% di awal,dan akan mencapai puncaknya 80% dr populasi setelah 6bln bertelur.. dengan harga minimum 1800/butir telur untuk wilayah kaltim

*keuntungan harian:

(harga bekatul rata2 Rp.3500 x 40kg) + (harga konsentrat Rp.9000 x 20kg)
140.000 + 180.000
total modal pakan harian 320rb

penjualan telur rata2
(50% x 500) x 1800
=250 x 1800
= 450.000

keuntungan harian penjualan telur - pakan
450000-320.000=130.000 atau 40%dari total modal harian pada tahap awal.. dan akan bertambah sesuai dgn usia bebek yg akan mencapai masa puncak bertelurnya.

periode 2(usia 12~18bln) fase ini adalah puncak dimana bebek bertelur 80% bahkan lebih.

asumsi modal harian periode 2
(harga bekatul rata2 Rp.4000 x 40kg) + (harga konsentrat Rp.9500 x 20kg)
160.000 + 190.000
total modal pakan harian 350rb

penjualan telur harian periode 2
(80%x500) x 1800
=400 x 1800
=720.000

keuntungan harian penjualan telur - pakan
720.000-350.000=370.000 atau 105%dari total modal harian pada periode ke 2,ini bertahan selama 6bln lamanya.

*pengembalian modal awal*
(menggunakan sistem pemotongan laba bersih sebesar 30% ditambah hrga jual afkir)

keuntungan harian:
~periode 1(usia 6~10bln) 30%x keuntungan harian (30% x 130.000)=39.000
dikali 4 bln(120hari)=
(39.000x120)= 4.680.000

~periode 2(usia 12bln~18bln) 30% keuntungan harian (30% x 370.000)=111.000
dikali 6 bln (180hari)=
(111.000x180hari)= 19.980.000

~penjualan bebek afkir
500 x 45.000 =22.500.000

total keseluruhan 47.160.000 - modal awal bebek 45.000.000 masih terdapat laba  2.160.000 di akhir periode

*total pengeluaran modal harian selama pemeliharaan..

~periode pertama
pengeluaran 120 hari x 320.000
= 38.400.000

pendapatan 120 hari x 450.000
=54.000.000

laba = 54.000 - 38.400.000
=15.600.000

~periode rontok bulu (10~12bln)
pakan harian hanya 70%dr pakan saat bertelur

pengeluaran 60 hari x(70% x 320rb)
=60hari x 224.000
=13.400.000

pemasukan : 0
laba :0

~periode kedua (12~18bln)
pengeluaran 180 hari x 350.000
=63.000.000

pemasukan 180 hari x 720.000
=129.600.000

laba 129.600.000 - 63.000.000
=66.600.000

**total laba bersih yg dihasilkan selama masa pemeliharaan

laba( periode 1 + periode2) - pengluaran rontok bulu
= (15.600.000 + 66.600.000)-13.400.000
=82.200.000 - 13.400.000
=68.800.000

**rata rata laba dalam perbulan masa pemeliharaan

total laba  : jumlah bulan(periode 1+periode rontok bulu+periode 2)
=68.800.000  : (4bln + 2bln + 6bln)
=68.800.000 : 12 bln
=5.733.000/bulan/500 ekor

#original_data_buatan_erik_purnomo

nb: untuk daerah lain, silahkan ganti angkanya saja sesuai dgn nilai pasar masing2 daerah.

semoga bermanfaat kawan

Comments

Post a Comment

silahakan masukkan komentar anda untuk kemajuan peternakan indonesia

Popular Posts