sejarah bebek peking


 

 

 

 

 

 

 

 

Bebek Peking

Itik Peking adalah itik yang berasal dari Cina. Setelah mengalami perkembangan di Inggris dan Amerika Serikat itik ini menjadi populer. Itik ini termasuk tipe dwiguna dimana betina sebagai itik petelur dan jantan sebagai itik pedaging yang baik. itik ini semakin terkenal dan populer setelah memperoleh seleksi di peternakan “Palmer.”,Namun itik ini belum memasyarakat di Indonesia, hal ini disebabkan kurangnya informasi mengenai itik ini. Bibit itik ini dapat diperoleh dari Sumatera Utara.
Tata laksana pemeliharaan itik ini tidak berbeda dengan itik tiktok baik bentuk kandang, jenis pakan, pemilihan bibit maupun cara perawatan yang dilakukan meskipun ciri mereka agak berbeda.

Adapun ciri -ciri itik peking jantan meliputi :
- Kepala besar, bundar, kening tinggi dan ada bulu seperti jambul
- Paruh lebar relatif pendek, tebal dan warnanya oranye cerah dengan ujung agak putih
- Mata tampak liar, siaga dan warnanya kebiruan
- Leher agak panjang dan besar serta posisi berdiri tegak
- Bulu di leher agak panjang seperti bulu suri
- Dada besar, bundar dan membusung
- Sayap pendek, kuat dan tertutup di atas punggung tetapi tidak bersilang satu sama lain
- Punggung lebih panjang 60% dari leher dan rata
- Penampilannya tampak agak pendek karena bagian ekor terangkat ke atas
- Ekor pendek dan hampir berdiri, tetapi tidak lebar. Bulu ekor seperti kapas dan lembut
- Badan seimbang, lebar, kekar dan berdaging
- Kaki pendek dan kuat serta berwarna merah oranye
- Kuku jari putih
- Bulu halus, lembut dan berwarna putih atau krem

Selain itu itik peking juga memiliki keunggulan yang tidak kalah hebatnya dari itik tiktok sebagai itik tipe pedaging. Keunggulan tersebut antara lain :
- Relatif tahan terhadap segala cuaca
- Tidak begitu membutuhkan air dalam hidupnya, air hanya dibutuhkan untuk minum
- Pertumbuhan badan relatif cepat dan jinak
- Pemeliharaan secara intensif selama 2 bulan bisa mencapai bobot badan 3-3,5 kg
- Badan lebih kompak dibandingkan dengan itik pedaging lain
- Karkas kuning karena warna bulunya putih
- Tekstur daging halus hampir sama dengan ayam broiler
- Daging tidak alot dan mudah diolah
- Satu pejantan bisa mengawini 5-6 betina

Semoga dengan banyak tersedianya DOD(day old duck) bebek peking bs menjadikan alternative dolor-dolor peternak di tengah kembang-kempisnya harga panen dengan hasil yang lebih optimal. Jayalah terus peternak dan penetas Indonesia.


Salam kami

Indonesia bibit

Comments

Popular Posts