itik pedaging
Cara Menternak Itik Daging
Cara meningkatkan produksi daging itik
Untuk
meningkatkatkan usaha produksi itik daging, tidak cukup hanya dengan
memanfaatkan bibit atau pemberian pakan yang baik, menyediakan
perkandangan yang aman dan nyaman tetapi peternak juga harus mampu
mengenali gerak-gerik dan tingkah laku ternaknya. Dengan demikian
peternak dapat langsung mengetahui apa yang terjadi dan apa yang
diinginkan ternak peliharaannya dengan cepat dan tepat.
Sebagai contoh, anak itik yang baru
menetas ada yang kelihatan lemas dan sering tidur. Penyebabnya mungkin
karena sulit belajar makan atau malas. Bila tidak dibantu maka
pertumbuhan anak itik tersebut akan kurang baik. Pada umur 2 hari anak
itik sudah harus rajin makan. Untuk merangsangnya, dapat memanfaatkan
tingkah laku anak itik yang yang selalu ingin tahu dan mengikuti apa
yang dilakukan temannya. Anak itik ini biasanya akan mengorek-ngorek
atau mengetuk-ngetuk tempat pakan. Tingkah laku ini akan diikuti oleh
anak itik lainnya. Kemudian anak itik akan mulai makan.
Maksud dari kata meningkatkan ialah
mengoptimalkan kemampuan ternak yang kita budidayakan dalam menghasilkan
produksi daging sesuai dengan bakat genetik atau kemampuannya. Hal ini
dapat dicapai melalui cara-cara pemeliharan dan manajemen ternak yang
baik serta memperhatikan kesejahteraan ternaknya.
Di bawah ini beberapa kiat untuk meningkatkan usaha produksi itik daging :1). Mengenal Jenis Itik Penghasil Daging
Pada dasarnya setiap itik baik jantan
maupun betina dapat menghasilkan daging. Jadi yang dimaksud dengan itik
pedaging adalah itik yang khusus dibudidayakan untuk dimanfaatkan
sebagai sumber daging. Dari berbagai jenis itik yang ada, itik penghasil
daging yang utama adalah itik jantan. Namun sebelum mengenal
jenis-jenis itik penghasil daging yang baik adalah lebih baik bila
mengetahui terlebih dahulu beberapa hal tentang daging itik :
- Ciri Itik Penghasil daging yang baik dapat dikelompokan dalam kelompok itik penghasil daging, artinya dipelihara khusus untuk menghasilkan daging mempunyai ciri-ciri seperti berikut….. selengkapnya baca di sini.
- Dengan memperhatikan ciri itik penghasil daging di atas, maka jenis itik yang baik untuk dijadikan sebagai penghasil itik daging adalah…….selengkapnya baca di sini.
2). Pengetahuan Tentang Bibit Itik
Pengertian pemilihan bibit itik daging yang baik terbagi dalam dua kategori antara lain :
- Bibit itik yang akan diambil keturunannya untuk dibudidayakan sebagai penghasil daging (parent stock)
- Bibit itik yang langsung dibudidayakan sebagai penghasil daging itik atau lebih dikenal dengan final stock (bibit akhir).
3). Perkandangan
Pemeliharaan itik
pedaging sebaiknya dipelihara di dalam kandang agar ruang geraknya
terbatas. Bila ruang geraknya tidak terbatas, energi yang diperoleh dari
pakan akan digunakan untuk berlari-lari. Akibatnya, energi untuk
pembuatan daging berkurang dan terjadilah pemborosan pakan. Selain itu
kandang itik harus nyaman dan aman……….selengkapnya baca di sini.
4). Beri Pakan Yang Berigizi
5). Pencegahan Penyakit
Produksi daging unggas
akan sesuai dengan harapan bila kondisi kesehatan unggas di jaga.
Kehadiran penyakit merupakan suat hal yang dapat menggagalkan tujuan
tesebut. Oleh karenanya maka kita perlu menjaga unggas dari penyakit
dan mengobatinya bila terserang. Upaya ini dapat berjalan dengan baik
bila kita mengetahui atau mengenal vaksin, obat-obatan, dan antibiotika
serta mengetahui cara mencegah kehadiran bibit penyakit serta mengetahui
car mengobati bila ternak itik telah terserang penyakit.
6). Pasca Panen
Daging unggas dipanen
melalui proses dari unggas hidup menjadi bentuk siap diolah. Produk
pertama dari pemrosesan adalah karkas yaitu unggas yang telah dipotong,
dibului dan dikeluarkan jeroannya. Pada umumnya karkas tanpa kepala ,
leher dan bagian kaki yang tanpa bulu disebut karkas utuh.
Comments
Post a Comment
silahakan masukkan komentar anda untuk kemajuan peternakan indonesia